Kaki yang mulus, bersih , terawat dan bebas dari tumit yang pecah pecah maupun kulit yang bersisik adalah dambaan ideal bagi setiap wanita. Tapi pada kehidupan sehari hari ternyata hal ini sulit tercapai. Karena faktor pekerjaan maupun lingkungan serta perubahan cuaca setiap hari di lingkungan Anda.
Masalah dari kulit Anda yang paling sering dialami oleh pria maupun wanita adalah tumit dari kaki yang pecah pecah. Hal ini akan makin bertambah menjadi parah dan membuat jengkel, jika lapisan kulit pada sekitar tepian tumit berubah menjadi menebal atau callus atau kalus.
Orang kebanyakan menganggap hal ibni sepele, atau kalau tidak mereka sudah putus asa karena hal ini tak pernah terpecahkan. Akan terlihat sangat mengganggu bagi seorang wanita yang secara fisik keseluruhan, sudah terlihat cantik tapi ternyata tumit kakinya masih terlihat pecah pecah. Jika hal dibiarkan terus tanpa ada usaha pengobatan, celah pada tumit ini akan makin dalam serta membentuk celah serta retakan yang makin dalam. Dalam beberapa kasus yang lebih parah bahkan pecah pecah pada tumit ini dapat mengeluarkan darah, sehingga terkadang diikuti terjadinya infeksi. Jika sudah demikian, maka biasanya tumit akan kelihatan kering, menebal tepinya, terkadang memiliki warna kuning hingga kecoklatan cenderung gelap. Sedangkan celah yang dibentuk akan semakin tampak nyata.
Kenali Penyebabnya
Kulit tumit yang terlihat kering serta menebal pada area sekitar tumit, kemudian diikuti pecahnya lapisan tersebut., pada umumnya lebih disebabkan oleh faktor yang disebut mekanik faktor, akibat peningkatan tekanan pada daerah sekitar tumit Anda tersebut. Diambil contoh misalnya dari cara Anda berjalan. Faktor lain yang sering dianggap sebagai faktor pendukung terjadinya tumit pecah ini adalah Anda berdiri yang lama dan boleh dikata terlalu, pada terutama di permukaan lantai yang cukup keras. Brat badan yang berlebihan akan menjadi pendorong tekanan pada tumit Anda, yang makin kuat, di bantalan netral yang terletak di bagian bawah tumit Anda. Jika ini berlangsung dalam waktu yang lama, biasanya tumit yang pecah ioni akan makin meluas ke arah samping.
Bentuk sepatu yang berbentuj terbuka pada tumit, akan menyebabkan lemak yang terletak di bawah dari tumit Anda, akan makin meluas sehingga memungkinkan untuk terjadinya peningkatan tekanan untuk menjadi retak/ pecah.
Jika hal ini diderita oleh penyandang diabetes, maka hal ini lebih disebabkan karena kurangnya keringat pada penderita ini. Menurunnya tiroid, sehingga metabolisme dari tubuh Anda akan menurun. Semua itu akan memicu terjadinya keretakan pada tumit Anda.
Kenali Penanggulangannya
Kulit tumit yang terlanjur pecah pecah tidak disarankan untuk dikikis dengan menggunakan pisau atau silet, karena dapat meningkatkan terjadinya infeksi. Cucilah kaki Anda setiap hari setiap kali akan tidur. Ambil larutan santan, dicampur denga madu. Gunakan kain atau spon untuk menggosok tumit Anda yang pecah pecah, rendam dalam air hangat , diamkan selama 15 menit, selanjutnya cuci hingga bersih. Selamat mencoba ramuan sederhana ini…!!
0 komentar:
Posting Komentar