Oleh : Portal Bisnis Bersama
Sebagian orang tua perempuan yang umumnya juga bekerja di luar rumah baik untuk kebutuhan sebelum menikah atau tetap melanjutkan pekerjaan di luar rumah setelah menikah, sehingga menuntut pekerjaan sebagai ibu rumah tangga yang pada pokoknya adalah merawat dan menemani anak di rumah menjadi hal yang dialihkan kepada sebuah rumah penitipan anak atau sering di sebut baby day care. Mungkin bagi sebagian orang tua menjadi salah satu keputusan yang mudah dan banyak pilihan tempat dimana mereka dapat menitipkan anaknya ketika sedang bekerja di luar rumah.
Kebutuhan pokok orang tua terhadap anaknya ini menjadikan peluang bagi mereka yang memang menyukai dunia anak-anak. Tidak hanya saja mereka yang dengan latar belakang suka anak-anak untuk bisa membuat sebuah tempat penitipan anak, tetapi tentu saja memiliki pengetahuan tentang bagaimana cara mengurus anak kecil yang lepas dari ibunya. Dapat memahami keinginan anak-anak yang bermacam-macam dan bervariasi keinginannya. Tetapi untuk Baby Day Care tersebut umumnya digunakan untuk tempat penitipan anak yang baru berumur 3 bulan dan maksimal 2 tahun. Jadi anak-anak ini belum memiliki keinginan dan rasa yang kuat terhadap satu anak dengan anak yang lain. Sehingga akan lebih mudah penanganannya daripada anak-anak yang berusia lebih dari itu.
Tetapi ada hal penting yang harus dipersiapkan apabila akan membuka sebuah usaha baby day care yaitu :
· Siapkan ruang khusus untuk bayi berikut dengan interior dan furniture yang umumnya di sukai oleh bayi dan tentunya interior dan furniture yang aman untuk kesehatan dan keamanan bayi. Yaitu untuk ruangan tidur dan ruangan bermain. Juga ruangan khusus jika ada bayi yang sedang sakit.
· Kerjasama dengan dokter anak yang paling dekat dengan lokasi dimana rumah baby day care berada. Sehingga jika ada hal yang terjadi pada anak mudah dan cepat untuk segera berkonsultasi dan dilakukan tindakan. Juga ditentukan setiap satu minggu sekali atau 3 kali dalam sebulan ada kunjungan dari dokter untuk konsultasi kesehatan anak-anak di baby day care.
· Membuat waktu khusus untuk pertemuan antara orang tua dan pengasuh bayi setiap minimal 2 kali selama 1 bulan.
· Sebaiknya pengurus usaha baby day care menggunakan tenaga pengasuh yang sudah berpengalaman, kalaupun tidak memiliki pengalaman sebaiknya memilih calon pengasuh yang memiliki latar belakang suka pada anak-anak sehingga secara tidak langsung sudah mengetahui kebutuhan dan pengetahuan bagaimana menangani seorang bayi atau anak-anak.
· Selain pemenuhan gizi dan snack untuk bayi dan anak-anak yang disiapkan setiap hari selama masa penitipan, pengurus atau pemilik baby day care juga bisa memenuhi kebutuhan bulanan tepat waktu dari pengasuh seperti gaji bulanan, kebutuhan makan dan gizi, pemberian waktu cuti, dan kebutuhan sabun setiap bulannya, sehingga pengasuh merasa nyaman seperti di rumah sendiri berada di rumah baby day care sehingga akan memberikan efek yang positif pula ketika melakukan pengasuhan kepada bayi dan anak-anak.
0 komentar:
Posting Komentar