Manusia memiliki sifat yang mudah menyerah pada keadaan tertentu. Perlu motivasi untuk mengembalikan semangat. Perlu inspirasi untuk mengembalikan jalan pemikiran yang lebih logis. Sang motivator pun sudah berada memberikan motivasi dan inspirasi melalui sebuah program di salah satu televisi swasta. Mario Teguh memberikan banyak pelajaran berharga untuk perubahan hidup banyak orang untuk menempuh jalan yang lebih baik.
Mengenal Bapak dua anak yang identik mengenakan kacamata ini tentu melalui program bernama Mario Teguh Golden Ways. Awal-awal terlihat di layar kaca melalui program tersebut belum seterkenal sekarang. Belum banyak yang tahu apa sebenarnya isi dari program tersebut. Rutin tayang setiap hari Minggu malam, akhirnya nama Mario Teguh pun dikenal sebagai motivator. Setiap episode program yang dibawakan, akan dijelaskan mengenai tema yang berbeda. Semuanya ditujukan untuk memberikan pemahaman, pembelajaran akan makna kehidupan. Penyampaian yang ringan dan tidak menggurui membuat Mario Teguh dikenal sebagai sosok yang loyal dan hangat. Berbagai kisah inspiratif juga menjadi bagian tema yang diberikan dalam program unggulannya.
Bapak kelahiran Makassar, 5 Maret tahun 1956 ini merupakan seorang muslim. Penampilannya yang berwibawa dan ramah dnngan siapa saja terlihat dengan jelas. Ketika program yang dibawakan oleh beliau tidak syuting di studio melainkan jalan-jalan keluar, Mario Teguh selalu tidak sungkan bertanya mengenai apa yang dirasakan orang yang ditemuinya. Kemudian Mario Teguh akan memberikan nasehat berupa motivasi yang sangat mengena. Kemanapun Bapak dua anak ini pergi, sang istri, ibu Linna, selalu mendampingi dengan setia.
Melihat kehidupan Mario Teguh yang sukses maka tidak dapat terlepas dari perjalanan hidup yang dimulai dari nol oleh beliau. Mario Teguh adalah nama yang kini dikenal oleh banyak orang. Bukan nama asli dari beliau, karena beliau memiliki nama pemberian kedua orangtuanya adalah Sis Maryono Teguh. Nama Mario menjadi nama panggilan saat beliau duduk di bangku SMA. Dan kini dikenal dengan sebutan Mario Teguh. Bapak dari Audrey dan Marco Teguh ini beberapa kali bekerja di beberapa bank swasta. Pekerjaan tersebut beliau ambil setelah menyelesaikan pendidikan di berbagai tempat.
Kepintaran yang membawa keberuntungan memperoleh beasiswa, Mario Teguh belajar di jurusan Arsitektur New Trier West High kota Chicago. Pulang ke tanah air, Mario Teguh melanjutkan ke Malang mengambil jurusan Linguistik dan Pendidikan Sastra Bahasa Inggris. Kembali tidak berhenti menuntut ilmu yang kelak menjadi bagian dari amal jariyah, Mario Teguh terbang ke Tokyo belajar di Sophia University mengambil jurusan international Business. Merasa kangen untuk ke Amerika Serikat, Mario Teguh kembali mengenyam pendidikan di dalam jurusan Operations Systems. Kemauan belajar beliau menjadi bukti kini sebagai motivator, inspirator, dan guru bagi banyak orang.
Baca Juga : Saurabh Raj Jain Semakin Sukses Sebagai Krishna
0 komentar:
Posting Komentar