Kuliah Di Jerman
Semenjak duduk di bangku kuliah di Jerman, gaya hidup aktor ganteng Christian Sugiono sudah terbentuk sederhana. Diakui Tian sapaan akrabnya, kedua orang tuanya mengajarkan dirinya agar pandai mengelola keuangan. Ketika teman-teman aktor sekaligus model berusia 33 tahun itu memilih menggunakan uang untuk foya-foya dan senang-senang, tidak demikian dengan Tian. Tian seperti sudah terbiasa untuk hidup berhemat dengan menabung.
“Sudah sejak awal gue dididik orang tua ya untuk begitu. Setelah lulus dari SMA sampai lanjut kuliah di Jerman guwe nggak dibayarin. Orang tua gue sangat mengajarkan untuk menghargai uang,” papar Tian.
“Setelah saat ini sudah punya pendapatan sendiri, tetap nggak lebih dihabiskan untuk senang-senang. Karir gue di dunia entertaiment ini nggak terlalu lama, jadi mesti ada plan B demi masa depan,” demikian tambah bapak satu orang anak ini.
Menyadari hal tersebut, Tian kini pun tengah sibuk mengembangkan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang sosial media. Tian mengaku merasakan betul manfaat dari apa yang diajarkan oleh kedua orang tuanya selama ini, khususnya setelah belajar berinvestasi. Tian pada awalnya memang kurang paham mengenai investment. Dirinya sempat pula merasa bingung dengan cara memanfaatkan uang yang sudah dimiliki. Untuk terus menerus menyimpan uang di bank jelas tidak mungkin karena bisa jadi kalah dengan inflasi. Bila ingin bermain di properti jelas butuh modal besar. Sampai akhirnya Tian dikenalkan dengan sistem reksadana.
Tips Investasi ala Christian
Kini Christian Sugiono memang semakin mapan secara finansial. Dalam sebuah temu diskusi keuangan Tian sempat memberikan tips investasinya kepada anak muda yang sudah berpenghasilan sendiri. Tips investasi ala Christian yaitu:
· Jangan menunda. Setelah Anda mendapat penghasilan atau gaji tidak perlu menunda, langsung segera sisihkan.
· Pilih jenis investasi yang sesuai dengan tipe kepribadian. Sebagai contoh Anda termasuk tipe yang agresif, maka pilih investasi yang cepat mendapat laba besar, tetapi memang cukup berisiko. Sementara bagi yang bertipe konservatif, lebih cocok pilih investasi jangka panjang karena lebih stabil meski laba tidak terlalu besar.
· Jangan sungkan mencari info dan pendapat dari orang yang lebih paham mengenai investasi atau bisa juga ke konsultan finansial.
· Terus bermimpi dan tetapkan tujuan pasti. Bila memiliki tujuan yang ingin dicapai, maka diri akan termotivasi untuk meraih tujuan tersebut. Misalnya memiliki tujuan membeli rumah dalam jangka waktu 2 tahun, maka dari target itu bisa dihitung berapa besar uang yang harus disisihkan.
Tips-tips di atas telah dilakukan Tian sejak tahun 2006. Hasil dari konsistensinya sekarang pun sudah berbuah manis. Hebatnya lagi Tian kini juga sukses mengembangkan investasinya secara lebih luas lagi.
0 komentar:
Posting Komentar