Agar Bisnis Naik Kelas
oleh : Portal Bisnis bersama
Setiap pelaku bisnis memiliki impian bisnis yang dijalankan dapat berkembang pesat dan menjadi ladang laba besar. Para pembisnis besar yang kini sudah sukses dulunya pun pernah merasakan tahan start up dimana sumber daya dan modal cukup terbatas. Memulai bisnis memang bukan pekara mudah. Anda perlu menguras tenaga, pikiran, meluangkan waktu lebih, dan berani mengambil risiko. Perlu diketahui bahwa kondisi dan kegigihan Anda di awal mempengaruhi proses perkembangan dan keberlangsungan bisnis Anda. Masa awal pun diakui cukup sulit dimana masih didapati ketidakstabilan dan besarnya risiko rugi daripada untung. Oleh karena itu, tidak heran banyak pelaku bisnis yang gulung tikar. Tepatnya hanya mereka yang gigih yang dapat bertahan dan mengembangkan bisnisnya. Namun, Anda tidak perlu khawatir. Berikut ini diberikan cara ampuh membuat bisnis Anda cepat naik kelas:
· Awali dengan Ide Hebat
![]() |
| bisnis naik kelas |
· Pilih Orang Terbaik
Pilih orang-orang yang terbaik khususnya untuk masa start up. Masa awal sangat menentukan masa depan. Pada masa awal ini biasanya Anda membutuhkan 1 sampai 10 orang karyawan. Pastikan karyawan yang dipilih adalah mereka yang spesial dan memiliki kemampuan yang mendukung bisnis Anda. Orang-orang terpilih tersebut harus kreatif, agresif, dan fleksibel.
· Hindari Patokan Latar Belakang Pendidikan
Jenjang pendidikan yang tinggi memang dapat menjadi salah satu indikator menilai keahlian seseorang. Akan tetapi, jangan lantas menilai bahwa mereka yang berpendidikan rendah tidak memiliki keahlian. Jadi Anda tidak harus memperkerjakan karyawan lulusan universitas atau perguruan tinggi. Adapun satu hal yang perlu dipertimbangkan adalah karyawan yang Anda pilih mampu belajar cepat dan beradaptasi. Pastikan pula karyawan Anda gigih untuk belajar dan menerima suatu hal baru.
· Jangan Tergantung Karyawan
Setelah sukses melewati masa start up Anda pastinya membutuhkan tambahan karyawan baru. Anda bisa merekrut orang baru untuk bekerja dengan karyawan lama Anda. Adapun dalam hal ini Anda jangan tergantung sepenuhnya dengan karyawan. Mungkin benar karyawan lama Anda sudah beradaptasi dan turut andil dalam perkembangan bisnis. Akan tetapi, Anda tetap harus memegang kendali.
Bangun Tim Transparan
Cara yang terakhir bangun tim yang transparan. Karyawan Anda berhak mengetahui kondisi yang berkembang di perusahaan. Saat bisnis sedang macet atau sedang banjir pesanan karyawan harus mengetahui informasi tersebut. Hal ini penting karena keberlangsungan bisnis juga berkaitan dengan keberlanjutan kerja karyawan. Adapun bila memang terjadi hal buruk pada bisnis para kayawan harus tahu agar tidak terkejut.
Cara yang terakhir bangun tim yang transparan. Karyawan Anda berhak mengetahui kondisi yang berkembang di perusahaan. Saat bisnis sedang macet atau sedang banjir pesanan karyawan harus mengetahui informasi tersebut. Hal ini penting karena keberlangsungan bisnis juga berkaitan dengan keberlanjutan kerja karyawan. Adapun bila memang terjadi hal buruk pada bisnis para kayawan harus tahu agar tidak terkejut.

0 komentar:
Posting Komentar