Oleh : Portal Bisnis Bersama
Beternak burung dapat menjadi pilihan bisnis sampingan yang dapat dijalankan di sela – sela waktu bekerja ataupun mengerjakan bisnis yang lain. Bisnis ini dapat menjadi pilihan bagi seseorang yang yang memiliki hobi memelihara burung ataupun beternak. Beberapa jenis burung memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi serta memiliki tingkat kesulitan diternak yang tidak terlalu tinggi. Ada beberapa hal yang patut dipertimbangkan agar bisnis beternak burung ini mampu memberikan hasil seperti yang diinginkan mulai dari ketersediaan tingkat kesulitan penangkaran, kebutuhan waktu perawatan, kebutuhan tempat penangkaran hingga modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis ini.
Untuk pemula dengan tempat, waktu dan modal yang terbatas; ada baiknya memilih jenis – jenis burung pemakan bijian yang memiliki daya tahan tubuh tinggi serta tidak memerlukan pemeliharaan yang rumit. Kenari, zebra finch Australia atau society finch dapat menjadi pilihan untuk belajar memeliharan dan beternak burung. Ketiga jenis burung tersebut terbilang cukup mudah dipelihara dan ditangkarkan serta membutuhkan kandang yang berukuran relatif kecil untuk kebutuhan penangkaran. Dari segi harga; ketiga jenis burung tersebut terbilang cukup terjangkau serta memiliki pasar yang cukup stabil. Sebagai burung pemakan bijian; burung – burung tersebut sangat mudah dipelihara dan hanya membutuhkan makanan tambahan yang sederhana seperti sawi, jagung serta telur puyuh. Society finch memiliki keunggulan sangat mudah ditangkarkan serta memiliki kecepatan berkembang biak yang tinggi karena mampu bertelur dan membesarkan anak hingga lebih dari 5 ekor.
Perkutut mutiara dari Australia atau diamond dove merupakan pilihan burung lain yang juga sangat mudah dipelihara dan ditangkarkan; kesulitan utama terletak pada membedakan jenis kelamin burung ini. Ada baiknya membeli burungdari peternak yang bersedia memberikan garansi jenis kelamin sehingga burung dapat ditukarkan jika ternyata memiliki jenis kelamin yang sama. Burung ini memiliki harga yang cukup tinggi dan hanya membutuhkan kandang berukuran kecil saja. Burung falk atau cockatiel dari Australia serta burung lovebird dari Afrika juga terbilang cukup mudah ditangkarkan; kedua jenis burung paruh bengkok ini membutuhkan kandang yang sedikir lebih besar serta harus terbuat dari bahan logam.
Beberapa jenis burung lain memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi namun juga menawarkan harga jual yang tinggi seperti jenis – jenis burung kicau kelas atas; murai batu dan cucak rawa membutuhkan perawatan yang lebih rumit, kandang yang lebih besar serta harga indukan yang terbilang mahal. Namun jika berhasil ditangkarkan akan menghasilkan anakan dengan harga yang sangat menguntungkan. Mempertimbangkan kemampuan terkait ketrampilan memelihara burung, ketersediaan waktu untuk merawat burung hingga ketersediaan modal untuk membuat kandang penangkaran yang memadai serta membeli indukan dengan kualitas baik menjadi hal yang sangat penting untuk dapat sukses menjalani bisnis ini.
0 komentar:
Posting Komentar