Menghindari Penggunaan Pemanis Buatan
oleh : Portal Bisnis Bersama
Banyak orang yang berlari alias beralih dari mengkonsumsi gula pasir ke pemanis buatan yang mengklaim bahwa lebih baik. Terutama mereka yang kini divonis telah mengidap penyakit gula darah alias diabetes. Padahal penyakit gula darah itu tidak selalu identik mengkonsumsi makanan yang manis. Penyakit gula darah juga dapat dikarenakan mengkonsumsi karbohidrat. Karbohidrat tentu saja termasuk gugus gula sederhana. Sehingga patut dibatasi dalam mengkonsumsinya. Kembali pada penggunaan konsumsi pemanis buatan yang marak saat ini perlu diperhatikan dalam penggunaannya. Yakinkan diri Anda dan pastikan keamanan dalam penggunaan pemanis buatan itu diperoleh. Bacalah komposisi pemanis buatan dengan teliti.
pemanis buatan |
Dapat dipastikan bahwa kategori pemanis buatan masih identik menggunakan sakarin maupun aspartame. Dan untuk pemanis buatan dalam kemasan instan masih identik menggunakan aspartame dan jenis pemanis buatan pangan yang ada. Walaupun pemanis buatan masih diperbolehkan dalam penggunaannya, namun jika melebihi dosis yang dianjurkan akan membahayakan tubuh. Kasus yang ada ketika seseorang menghindari gula pasir dan beralih ke pemanis buatan adalah bukannya semakin cepat sembuh. Melainkan memiliki penyakit baru akibat mengkonsumsi pemanis buatan tersebut yaitu, kanker.
Fakta telah membuktikan bahwa pemanis buatan yang ada masih kurang tepat untuk dikonsumsi. Jauh lebih aman mengkonsumsi pemanis dari gula pasir karena pemanis tersebut adalah gula sukrosa. Sebab aspartame yang melebihi dosis memberikan efek jangka panjang atau sesuai dengan daya tahan si pengkonsumsi pemanis buatan tersebut. Maksud hati ingin cepat sembuh dengan jalan menggunakan pemanis buatan, yang diterima menjadi lebih buruk. Sebagai konsumen Anda juga perlu belajar banyak hal mengenai setiap macam komposisi dalam bahan pangan terutama dalam kemasan. Menyangkut pemanis buatan memang bukan dari gula tebu melainkan gula dari hasil olahan pangan lain seperti dari gula jagung. Penelitian memang tepat untuk menagnjurkan mereka yang menghindari rasa manis ke penggunaan gula jagung. Namun kesalahan yang terjadi adalah penambahan jenis pemanis buatan yang lain sebenarnya sudah mulai dilarang untuk digunakan. Jadi, penting sekali untuk detail dalam membeli bahan pangan. Detail juga dalam menentukan bahan pangan yang dikonsumsi dan pastikan memang akan dapat menyembuhkan penyakit Anda.
Pemanis buatan menjadi bagian yang perlu Anda pahami. Banyak jenis pemanis buatan yang masih beredar di pasaran. Dapat dijual bebas dan masih sangat sedikit yang paham dengan tata cara penggunaan batas minimal pemanis buatan. Mereka yang paham pun juga membuat kesalahan dengan seakan masa bodoh dengan aturan pemakaian yang ada. Sehingga mereka yang tidak tahu seakan dibodohi. Untuk itu, jadilah konsumen yang lebih pintar dan pandai dalam memutuskan pemanis apa yang benar-benar aman untuk dikonsumsi. Hidup sehat dengan cara cerdas adalah bagian kehidupan yang harus Anda bangun.
Baca Juga : Bahaya Telinga Terlalu Bersih Dan Terlalu Kotor
0 komentar:
Posting Komentar